TEK BERJALAN

SELAMAT DATANG DI SMP NEGERI 2 KEDUNGREJA "Pantang henti terus ber-Aksi" ==> Sekolah berbasis Religi dan Seni. "BRILIANT" Terwujuknya Lulusan Beriman, Responsif, Integritas, Literasi, Peduli, Pandai dan Tangguh

Senin, 20 Maret 2023

Kreasikan Bakat Siswa, SMP Negeri 2 Kedungreja Gelar “SpendaRaja Culture Festival”

 

Kreasikan Bakat Siswa, SMP Negeri 2 Kedungreja Gelar “SpendaRaja Culture Festival”

 

Sebagai upaya mengenalkan potensi yang dimiliki para siswa kepada masyarakat, SMP Negeri 2 Kedungreja, melaksanakan Gelar Karya Budaya yang bertajuk “SpendaRaja Culture Festival”, Sabtu, (18/3/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan siswa yang terdiri dari seluruh murid SMP Negeri 2 Kedungreja, serta siswa siswi SD penyangga di daerah Jatisari, Ciklapa, dan Bumireja Kecamatan Kedungreja.

Kegiatan SpendaRaja Culture Festival ini merupakan rintisan perdana yang dilakukan oleh SMP Negeri 2 Kedungreja, bahkan satu-satunya yang diadakan di Kecamatan Kedungreja Cilacap. Acara ini merupakan salah satu wujud sekolah dalam memfasilitasi bakat minat dan kreasi siswa agar kompetensinya dapat berkembang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebebasan berkreasi kepada setiap warga sekolah, khususnya siswa agar berani tampil di muka umum, melatih kepercayaan diri, melatih daya kritis keatif dan inovatif serta menjadi media promosi sekolah kepada masyarakat,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kedungreja, Sigit Kindarto.S.Pd., M.Pd

Selajutnya, gelar karya ini menjadi salah satu tahapan bagi kami, warga sekolah, untuk nantinya mendeklarasikan sebagai “Sekolah Negeri Berbasis Religi”  dan  “Sekolah Negeri Berbasis Seni”.  Gelar karya ini sebagai soft launching dari deklarasi tersebut.

“Insya Allah nanti di akhir tahun pembelajaran 2022/2023 sekaligus kegiatan Purnawidya secara resmi akan kami deklarasikan bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ini rintisan yang perdana yang ada di Cilacap,” imbuhnya.

Berbagai tampilan dalam kegiatan gelar karya ini meliputi Market Day, Entrepeneur, Art, Dance traditional and modern. Selain kegiatan tersebut juga sekaligus diadakan sosialaisasi Asesmen Sumatif Akhir Jenjang kepada orangtua/wali siswa kelas 9 dan pembagian Laporan Hasil Penilaian Tengah Semester bagi orangtua/wali siswa kelas 7 dan 8.

Market day dilaksanakan oleh siswa kelas 9 sekaligus sebagai salah satu penilaian Tugas Unjuk Perfoma Mata Pelajaran IPS dan berkolaborasi dengan mata pelajaran lainnya.. Setiap siswa wajib melakukan praktik perdagangan dengan minimal menyediakan 1 produk kemudian menawarkannya kepada para pengunjung yaitu orangtua/wali siswa, siswa  SD dan SMP lain.

Sebagai bentuk lain dalam gelar karya ini adalah penampilan tari kreasi dari setiap kelas.  Sebagai rintisan Sekolah Negeri Berbasis Seni maka ajang ini menjadi tepat untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Dengan metode ini tercipta 18 jenis tarian baik tradisional maupun modern yang berhasil ditampilkan dalam gelaran tersebut. Selain karya tiap kelas juga ditunjukkan Tari Topeng Ireng yang jumlah penarinya 70 siswa dari kelas 7 dan 8 yang akan tampil dalam Malam Inagurasi Parade Budaya HUT ke-167 Kabupaten Cilacap di Alun-Alun Sidareja. Selain itu juga dipajangkan karya rupa siswa kelas 9 dengan media talenan di sisi kanan dan kiri pintu masuk gelar karya.

Selanjutnya SMP Negeri 2 Kedungreja berencana mendeklarasikan Sekolah Negeri Berbasis Religi, didasari minat orangtua siswa yang saat ini cenderung mencari sekolah dengan basis agama yang kuat.

“Oleh karena itu, peluang ini diambil SMP Negeri 2 Kedungreja yang mempunyai slogan Pantang Henti Terus Ber-AKSI, dengan menambah materi keagamaan tanpa mengurangi kurikulum standar yang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” ungkapnya.


Program yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai penguat Sekolah Negeri Berbasis Religi adalah Sholat Dhuhur Berjamaah, Sholat Dhuha, Amalan Asmaul Husna, Jumpatara (Jumat Pagi Tadarus Al-Quran), Jumberling (Jumat Berinfaq Keliling), OSIS Peduli, PROSAJI (Program Satu Jam Mengaji), Tahrib Ramadhan, Peringatan Hari Besar Keagamaan, ini untuk siswa yang beragama Islam.

“Sedangkan bagi siswa dan guru yang beragama selain Islam diberikan ruangan khusus untuk melaksanakan kegiatan Ibadah Pagi. Ini menjadi satu-satunya yang ada di Kabupaten Cilacap khususnya untuk sekolah negeri,” pungkasnya.


SEJARAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJA

                 Berdirinya SMP Negeri 2 kedungreja   bermula dari adanya permintaan rakyat desa Jatisari dan sekitarnya pada tahun 1997, ka...